1. Buka Start - Lalu ketikan cmd pada kotak search - Setelah muncul aplikasi Command Prompt Klik kanan pilih Run as administrator. Jika muncul notifikasi peringatan, pilih Yes.
   
   
   
2. Setelah aplikasi Command Prompt terbuka, ketikkan diskpart lalu enter.
   
   
   
   
   
3. Langkah selanjutnya adalah, ketik list volume dan enter.
   
   
   
4. Nah, dari sini kita pilih mana partisi yang akan kita sembunyikan atau partisi yang ingin kita munculkan. Sebagai contoh, disini saya akan menyembunyikan partisi D:
   
   
   
5. Pertama-tama kita pilih dahulu target volume partisi kita. Dalam kasus ini, partisi D: berada di volume 3, maka kita pilih dengan cara mengetik select volume 3 lalu enter.
   
   
   
6. Lalu kita jalankan perintah untuk menyembunyikannya, ketik : remove letter D lalu enter.
   Penjelasan :
   "remove" disini adalah perintah untuk menyembunyikan partisi. Sementara "D" adalah identitas partisi dalam hardisk. Karena volume 3 identitasnya adalah "D" maka letter yang kita tulis adalah "D"
   
   
   
   
   
7. Partisi yang kita pilih telah berhasil disembunyikan.
   
   
   

1. Backup Data
   
   Pindahkan data-data penting anda ke flashdisk atau hardisk eksternal. Hal ini untuk mencegah apabila saat proses update mengalami kendala sehingga menyebabkan crash pada hardisk PC/Laptop anda.


2. Pastikan baterai laptop anda penuh
   
   Saat proses update OS, anda tidak akan menerima notifikasi peringatan untuk baterai anda. Jadi anda tidak tahu status baterai anda sampai dimana. Maka dari itu lebih amannya, lebih baik gunakan listrik saat anda melakukan proses update ini.


3. Dibutuhkan internet stabil dengan kecepatan 5-10 Mbps dan Hardisk space 2GB-4GB
   
   Bagaimana jika pada tengah-tengah proses update koneksi internet kita terputus ? Solusinya adalah cepat segera nyalakan koneksinya kembali atau gunakan koneksi internet cadangan. Lalu tunggu, jika dalam 30 menit prosesnya tidak bergerak sama sekali lebih baik mulailah dari awal kembali. Pada proses ini, dibutuhkan paling tidak 8 jam. Mengapa lama ? Karena proses update ini tidak memakai IDM. Dan mendownload operating system itu berbeda dengan mendownload file atau software biasa.

Setelah ketiga hal tersebut sudah anda persiapkan, saatnya memulai proses upgrade Windowsnya. Berikut langkah-langkahnya :

1. Download Microsoft Windows 10 Update Assistant
   
   Buka link berikut.
   
   
   
   
   
   Lalu klik Update now. Dan download file-nya Windows10Upgrade.exe
2. Buka aplikasinya lewat Run as Administrator
   
   
   
   
   
   Klik Update Now.
   
3. Klik Next setelah pengecekan sistem
   
   
   
4. Proses upgrade ke Windows 10 akan berjalan
5. Jika proses upgrade stuck di 99%. Lakukan ini
   
   
   
   
   

   • Tekan tombol Start, ketik Services pada kotak search, masuk ke Services.
   • Cari service yang bernama Windows Update, klik kanan lalu pilih Stop.
   • Tunggu 3-5 menit, maka layar window anda akan otomatis langsung ke mode persiapan restart. Dan anda akan mendapatkan Windows 10.

Sekian tutorial saya tentang Upgrade dari Windows 8.1 ke Windows 10 dengan Update Assistant. Semoga bermanfaat & dapat membantu.

Salah satu versi windows yang terbaru saat ini adalah Windows 10. Beberapa orang memang ada yang penasaran dan ingin mencoba windows 10. Tetapi ada juga orang yang tidak ingin memakai Windows 10. Banyak dari mereka saat saya tanyakan alasannya adalah karena Windows 10 lemot atau terlalu berat untuk di jalankan di PC / Laptop mereka. Padahal bila melihat dari spek yang ada, sebenarnya PC / Laptop mereka sudah sangat mumpuni untuk memakai Windows 10.


Merasa penasaran saya pun mencoba memakai Windows 10. Dan benar, awalnya memang terasa lambat. Saya pun berinisiatif untuk mencari solusinya di internet. Di internet memang ada banyak berbagai macam cara. Nah di uniqlimited ini, saya akan share beberapa cara yang menurut saya sangat ampuh untuk mengatasi masalah lemot pada Windows 10.

1.    Pastikan gadget anda bersih dari virus. Pastikan pula antivirus anda update.

Menurut saya, anda sudah tidak perlu menginstall antivirus tambahan lagi di Windows 10. Karena Windows 10 sudah memilik antivirus sendiri. Yakni bernama Windows Defender. Untuk masuk ke aplikasinya anda tinggal tuliskan kata “defender” di kotak pencarian.

Setelah masuk ke Windows Defender, pastikan semua menu baik-baik saja. Artinya semua menu yang ada di home memiliki tanda centang berwarna hijau.



3.    Enable Fast Startup

Cara ini digunakan untuk mempercepat proses booting saat laptop / PC pertama kali dinyalakan.

• Ketikkan Control Panel di Search box
• Pilih System and Security
•  Pilih Power Options
• Di menu sebelah kiri pilih “choose what the power buttons do”
• Lalu pilih “Change Settings That Are Currently Unavailable”
• Checklist pada “Turn On Fast Startup”
• Save changes. Restart laptop / PC anda.

4.    Matikan Background Apps

Windows 10 memilik aplikasi-aplikasi bawaan yang sangat memberatkan. Padahal tidak semua dari aplikasi-aplikasi itu kita gunakan. Seperti News, Weather, dll. Nah, berikut cara mematikan aplikasinya :

•  Ketikkan Setting di Searchbox
• Pilih menu Privacy
• Pilih menu Background Apps
• Pilih aplikasi yang ingin dimatikan dengan mengklik tanda ON/OFF disebelah nama aplikasi

Demikian sekedar ilmu tentang mengatasi kendala lemot pada Windows 10. Semoga bermanfaat bagi yang membacanya.