Resensi Film : Aku Cinta Kamu

  • Minggu, Maret 09, 2014
  • By Indihome Sidoarjo
  • 0 Comments

Sore bloggeristic. Di rubrik resensi film uniqlimited yang pertama ini aku mau bahas film yang baru-baru ini nggak sengaja aku tonton (hehe) yaitu film “Aku Cinta Kamu”.


Bertempat di Delta 21 di Delta Plaza Surabaya tanggal 9 Maret 2014. Kebetulan lagi di mall nunggu hujan. Daripada nggak jelas mau ngapain, nonton film aja deh. Yaudah akhirnya aku nonton ni film. Setelah nonton, aku mau berkomentar sedikit tentang film ini.


“akucintakamu”

Sebuah film dari Starvision yang di sutradarai oleh Piyu ini bergenre drama percintaan. Ada yang unik sih dari film ini. Karena mereka menampilkan 4 kisah cinta yang berbeda dan tidak berkaitan.

Di kisah yang pertama menceritakan seorang pasangan yang akan menikah. Tetapi sang cewek merasa cowoknya bermain-main dengan pernikahan ini. Tapi sebenernya sang cowok itu cinta banget sama ceweknya dan berniat memberikan surprise kepada ceweknya setelah pernikahan. Namun, karena terbakar rasa cemburu, sang cewek pun pergi meninggalkan mempelai pria di tengah pernikahan. Kejadianpun berakhir pilu dengan kematian sang cowok yang ditabrak mobil karena menyelamatkan si cewek yang berlari meninggalkan pernikahan.

Kisah kedua tentang pemain sepak bola yang memulai karirnya dari bawah. Dia disukai oleh tetangganya. Mereka berdua menjalin kasih kemudian. Namun, karena rasa cinta yang terlalu dalam & membabi buta, hingga akhirnya si cewek gak mau kehilangan si pemain bola. Entah bagaimana caranya sampai-sampai membunuh manajer si pemain.

Kisah ketiga ini tentang pengkhianatan cinta. Ada cowok & cewek pacaran. Namun karena tergiur oleh glamornya kehidupan, si cewek lupa sama cowoknya. Apalagi karena si cowok bukanlah seorang yang kaya raya & terkenal. Tapi saat kehidupan si cowok berubah, dia tak mau lagi menerima cewek yang dulunya itu adalah penghianat cintanya. Wetseh… Hahaha..

Dan yang keempat, gua agak bingung nih. Jadi ada 2 pedangan asongan. Yang tasnya tertukar dengan seorang cewek. Dimana cewek itu adalah pacar dari seorang saudagar yang kaya raya. Karena terkekang oleh si saudagar, sang cewek berusaha melepaskan diri dan lari ke pedangan asongan yang bersikap apa adanya tadi.

Jadi, komentar gua sama itu film adalah : 

- Ini merupakan suatu hal yang baru. Dimana 4 kisah dijadikan dalam
  1 film. Tapi menurut saya, itu malah akan menjadi seperti serial.
  Bukan film. Penontonsuka akan kodrat film yang ceritanya panjang
  dan saling terkait. Kalaupun ingin buat kisah yang berbeda, buat
  saja dalam bentuk trilogy.

- Memang konsepnya kenapa dibuat 4 kisah itu kan untuk
  mempresentasikan lagu. Tapi menurut saya kurang cocok. Karena
  itu malah akan membatasi makna lagu itu sendiri. Seharusnya di
  buat satu cerita saja, tapi banyak lagu. Seperti film-film dan OST 
  (Original Sound Track) yang ada sekarang ini.  

Tapi bagaimanapun juga, tidak ada film yang tak bagus. Semua film bagus. Tergantung dari sisi mana kita melihatnya.

Sekian resensi pertama saya. Dan maju terus perfilman Indonesia.


You Might Also Like

0 komentar